Halaman
2
Peristiwa
Pelajaran
Kompetensi Dasar
●
Mengidenti
fi
kasi
tokoh, watak,
latar, tema, dan
amanat
cerita anak yang
dibaca.
●
Membuat
ringkasan
teks yang dibaca atau yang didengar.
●
Menanggapi
informasi dari kolom/rubrik khusus (
majalah anak dan
koran).
●
Menanggapi (mengkritik/memuji) sesuatu hal disertai dengan
alasan
dengan menggunakan
bahasa yang
santun.
Peta Konsep
Kata Kunci
●
Alasan
●
Bahasa
santun
●
Membaca memindai
●
Amanat
●
Cerita anak
●
Kolom/rubrik khusus
●
Gagasan utama
●
Tema
●
Ringkasan
cerita
●
Tokoh
●
Peristiwa
●
Skiming
Menulis
Membaca
Berbicara
Mendengarkan
Mengidenti
fi
kasi
unsur
cerita
Menanggapi
pujian
Menanggapi
informasi
Meringkas isi
teks
Cerita "Semut
dan Kepompong"
Peristiwa
Kolom/rubrik
informasi
Alasan dan
bahasa
santun
Ide
pokok
14
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Pernahkah kamu mendengarkan
cerita? Dalam
cerita tersebut tentu
terdapat unsur-unsur pendukung
cerita. Apakah unsur pendukung
cerita
tersebut? Apabila telah mengetahuinya, kamu dapat dengan mudah membuat
ringkasan
cerita tersebut. Kamu pun dapat menanggapi
cerita tersebut.
Sekarang bagaimanakah cara menanggapi sebuah
cerita atau
informasi!
A. Cerita “Semut dan Kepompong”
Cerita anak merupakan sebuah
cerita yang sangat menyenangkan.
Banyak
pesan
moral yang dapat kita peroleh dalam
cerita. Misalnya dalam
cerita anak berjudul “Semut dan Kepompong”. Sekarang, gurumu akan
membacakannya untukmu. Yuk, kita simak
cerita tersebut dengan
cermat!
Semut dan Kepompong
Di sebuah hutan, hidup berbagai
binatang buas dan jinak. Ada kelinci,
burung, kucing, capung,
kupu-kupu, dan
lain-lain. Pada suatu hari, hutan dilanda
badai yang sangat dahsyat. Banyak hewan
yang tidak dapat menyelamatkan dirinya,
kecuali si
semut yang berlindung di dalam
tanah. Badai baru berhenti ketika pagi
menjelang.
Tiba-tiba dari dalam tanah muncul
seekor
semut. Ia pun berjalan melihat
skelilingnya. Ketika sedang berjalan, ia
melihat seekor kepompong yang terge-
letak di dahan daun yang patah. Semut
bergumam,“Hmm, alang-kah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung
dan tidak bisa ke mana-mana. Menjadi kepompong memang memalukan!
Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja yang aku mau,” ejek
Semut pada
Kepompong. Semut terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang
berhasil ditemuinya.
Beberapa hari kemudian,
semut berjalan di jalan berlumpur. Ia tidak
menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin
dalam.
“Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti ini,” keluh Semut.
Semakin lama, Semut semakin tenggelam dalam lumpur. “Tolong...tolong,”
teriak Semut.
“Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya...?” Semut terheran men-
dengar suara itu. Ia memandang ke sekelilingnya mencari sumber suara.
Dilihatnya seekor
kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya.
Gambar 2.1 Semut menemukan
kepompong
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
15
“Hai,
Semut! Aku adalah kepom-
pong yang dahulu engkau ejek.
Sekarang, aku sudah menjadi
kupu-
kupu. Aku bisa pergi ke mana saja
dengan sayapku. Lihat... sekarang kau
tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?”
“Aku mohon maaf karena telah
mengejekmu. Maukah kau menolongku
sekarang?” kata Semut pada
Kupu-
kupu.
Kupu-kupu pun menolong Semut
yang terjebak dalam lumpur. Tidak
berapa lama,
Semut terbebas dari
lumpur penghisap tersebut. Setelah
terbebas, Semut mengucapkan terima
kasih kepada
Kupu-kupu.
Kupu-kupu lalu berkata “Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita
untuk menolong yang sedang kesusahan. Sebaiknya kamu jangan mengejek
hewan lain. Setiap
makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan
oleh Yang Maha Pencipta. Sejak saat itu, Semut dan Kepompong menjadi
sahabat karib.
Menarik bukan
cerita “Semut dan Kepompong” tersebut? Tahukah kamu
unsur pembentuk sebuah
cerita?
Tema
merupakan salah satu unsur yang harus ada dalam sebuah
cerita. Tema sebuah
cerita harus menjiwai seluruh
cerita. Sebuah
cerita
berkembang melalui sebuah tema.
Unsur
penting lain yang harus ada dalam
cerita adalah
tokoh dan watak.
Tokoh
adalah pelaku yang terdapat dalam
cerita. W
atak
adalah sifat yang dimiliki oleh setiap pelaku atau
tokoh.
Dalam
cerita terdapat pula
latar
cerita, yaitu tempat,
waktu, dan
suasana yang melingkupi
cerita dan
amanat
yang terkandung dalam
sebuah
cerita.
Mari Berlatih 2.1
1. Tuliskan
tokoh-
tokoh yang ada dalam cerita “Semut dan Kepompong”.
2. Tuliskan pula watak dari setiap
tokoh tersebut.
3. Tuliskan
latar yang ada dalam
cerita “Semut dan Kepompong”. Tuliskan
pula kalimat yang menjadi pendukung latar tersebut.
4. Tentukan tema dan
amanat dalam
cerita “Semut dan Kepompong”.
5. Tuliskan kembali isi
cerita “Semut dan Kepompong” dengan bahasamu
sendiri.
6. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergiliran.
Gambar 2.2 Kepompong menjadi kupu-
kupu
Sumber: Majalah Bobo, Juni 2006
16
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Mari Berlatih 2.2
1. Carilah sebuah cerita anak yang menurutmu menarik untuk dibaca!
2. Tuliskanlah
tokoh dan wataknya dalam cerita yang kamu pilih!
3. Tentukan pula tema dan latar cerita tersebut!
4. Tuliskan
amanat yang terkandung dalam cerita tersebut!
5. Tuliskan kembali isi
cerita tersebut dengan bahasamu sendiri!
Kemudian, bacalah di depan kelas secara bergiliran!
B. Meringkas isi cerita “Semut dan Kepompong”
Kamu tentu sudah memahami isi cerita “Semut dan Kepompong”.
Sekarang dapatkah kamu membuat
ringkasan
cerita tersebut?
Meringkas
cerita
berarti
menulis kembali
cerita asli secara singkat
dengan tetap memperhatikan urutan isi dan sudut pandang dari penulisnya.
Meringkas
cerita dapat diperoleh dari
teks yang dibaca ataupun yang
didengar. Hal yang harus kamu lakukan dalam membuat ringkasan cerita
adalah mencatat pokok-pokok isi cerita yang dibaca atau didengar.
Sekarang kita berlatih membuat
ringkasan
cerita “Semut dan Kempompong”
yang kamu dengar dari gurumu.
Tahukah Kamu?
Ide pokok yang terdapat dalam paragraf disebut
gagasan utama atau
pikiran utama. Setiap satu paragraf terdiri atas satu
ide pokok. Setiap
ide pokok terdiri atas satu
kalimat utama.
Mari Berlatih 2.3
Catatlah pokok-pokok isi
cerita “Semut dan Kepompong” dengan melakukan
kegiatan berikut!
1.
Siapa saja ya
tokoh yang ada
dalam
cerita
"Semut dan
Kepompong"?
Tokohnya
adalah
....
Pertanyaan
Jawaban
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
17
2.
3.
4.
5.
Jika dapat menjawab pertanyaan tersebut, tentu kamu pun dapat membuat
ringkasan dari
cerita “Semut dan Kepompong".
Mengapa
Semut
selamat?
Semut selamat
karena
....
Apakah yang
terjadi dengan
Kepompong?
Kepompong
....
Di mana tempat
kejadianya?
Peristiwa apa
di sana?
Aku tahu
tempat
kejadiannya di
....
Apakah
Semut
sadar
atas kesom-
bonganya?
Oh iya
Semut
....
18
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Mari Berlatih 2.4
1. Buatlah
ringkasan
cerita “Semut dan Kepompong” yang telah kamu
dengar.
2. Tulislah pokok-pokok isi cerita tersebut. Kemudian, tulislah
ringkasan
cerita tersebut dalam buku tugasmu.
3. Kumpulkan hasil pekerjaanmu di meja guru untuk dinilai.
Tugas di Rumah
1. Carilah sebuah
cerita anak yang menarik untuk kamu baca.
2. Bacalah
cerita tersebut dengan cermat. Kemudian, buatlah
catatan
pokok-pokok isi
cerita tersebut.
3. Setelah selesai, buatlah
ringkasan
cerita tersebut dengan menggu-
nakan kalimatmu sendiri dengan urutan isi
cerita yang benar.
4. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergiliran.
C. Waktu Sakit, Kok Tubuh Panas, Ya?
Banyak sekali
peristiwa yang terjadi saat ini. Kamu dapat mengetahui
berbagai
peristiwa tersebut melalui
majalah, buletin, dan tabloid. Untuk
dapat memahami
teks
bacaan yang terdapat pada kolom
majalah, kamu
harus mengetahui pokok-pokok
informasi yang tertera.
Untuk melatih pemahaman membacamu, kita akan membaca sebuah
informasi dari sebuah koran.
Waktu Sakit, Kok Tubuh Panas, Ya?
Paling sebal kalau kita sedang
sakit. Mau
main tak bisa, menonton televisi kepala jadi
pusing, dan ingin makan pun tak ada nafsu.
Semangat hilang dan lidah terasa pahit.
Maunya tiduuur... terus. Sudah begitu, suhu
tubuh pun naik, jadi panas.
Kata Dokter,
suhu
tubuh yang meninggi saat
sakit disebut
demam. Lalu, mengapa kita terkena
penyakit,
tubuh jadi panas? Ceritanya begini nih.
Suhu
tubuh sebenarnya merupakan
cerminan keseimbangan antara produksi
dan pelepasan panas. Keseimbangan ini
ditentukan oleh pengatur suhu yang terdapat
Gambar 2.3 Anak yang sakit
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
19
di
otak, tepatnya di hipotalamus. Normalnya sih, hipotalamus menentukan
suhu pada 36,5 derajat Celcius sampai 37,2 derajat Celcius. Kalau panas
tubuh melebihi itu, berarti ada sesuatu yang tak beres di
tubuh kita.
Sesungguhnya, demam bukanlah penyakit, melainkan hanya tanda
bahwa di dalam
tubuh ada penyakit. Penyakit yang menimbulkan demam
itu macam-macam, di antaranya
fl
u berat, demam berdarah, campak, dan
lain-lain. Kenaikan suhu terjadi karena tubuh sedang melawan
penyakit
tadi.
Penyakit yang masuk merangsang
tubuh untuk membuat zat antibodi
lebih banyak dari biasanya. Itu sebabnya,
tubuh jadi lebih panas. Makin
berat
penyakit yang menyerang, makin banyak pula antibodi yang
dikeluarkan.
Suhu
tubuh pun makin tinggi. Untuk mengukur suhu
tubuh,
biasanya dokter akan menggunakan Termometer.
Dulu, para ibu biasanya mengompres dahi anak-anak yang menderita
panas dengan menggunakan
air es. Namun, teori kesehatan modern
sekarang lebih menganjurkan pengompresan dengan
air hangat di bagian
leher, ketiak, dan selangkangan. Soalnya, ketika muncul
rasa hangat dari
kompres,
tubuh akan mengira bahwa suhu di luar memang panas. Dengan
begitu,
tubuh akan memerintahkan pengatur suhu di
otak agar tidak
meningkatkan panas lagi. Lalu, perlahan-lahan, panas
tubuh akan keluar
melalui pembuluh-pembuluh
darah besar yang dekat dengan kulit, yang
berada di leher, ketiak, dan selangkangan.
Sumber: Pikiran Rakyat, 12 Maret, 2007
Berita yang menarik, bukan? Teks tersebut dikutip dari kolom“Tahukah
Kamu”. Untuk mengetahui pokok-pokok
informasi yang terdapat dalam
bacaan tersebut, kamu harus membacanya dengan
cermat. Kamu dapat
menggunakan
teknik membaca memindai, yaitu membaca
cepat
informasi
yang
penting yang terdapat dalam
bacaan.
Untuk mendapatkan
informasi yang
cepat, kamu harus berani
membuat prioritas membaca. Artinya, jangan hanya asal membaca karena
waktu kita terbatas. Hal ini berarti, kita harus menetapkan apa yang dapat
menambah
informasi atau pengetahuan yang diinginkan. Kita juga harus
menetapkan, apa yang tidak menarik dan tidak berguna bagi
diri ataupun
tugas kita.
Tahukah Kamu?
Langkah awal sebelum kamu membaca adalah
skimming
atau
membaca sekilas selama satu atau dua menit. Hal ini akan
memudahkan kita memilih bagian
penting dan tidak
penting dalam
sebuah
buku.
20
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Skimming
merupakan jurus ampuh dalam membaca sekilas.
Skimming
antara lain meliputi memperhatikan
judul,
paragraf,
gambar, hingga tabel sebagai satu kesatuan, dan memperhatikan
judul dengan saksama untuk memilih
bacaan yang dibutuhkan.
Mari Berlatih 2.5
1. Temukan pokok-pokok
informasi yang terdapat dalam
bacaan “Waktu
Sakit, Kok Tubuh Panas, Ya?”!
2. Tulislah pokok-pokok
informasi tersebut dalam beberapa
kalimat!
3. Berilah
tanggapan terhadap pemikiran penulis pada
bacaan tersebut
dalam bentuk pertanyaan atau
saran!
4. Tuliskan pertanyaan atau saran dalam
buku tugasmu. Kemudian,
bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergiliran!
5. Mintalah temanmu untuk memberikan
tanggapan terhadap hasil
pekerjaanmu!
Mari Berlatih 2.6
1. Kunjungilah
perpustakaan sekolahmu. Kemudian, carilah sebuah
bacaan yang terdapat dalam koran atau
majalah anak yang bertemakan
peristiwa!
2. Tentukan pokok-pokok
informasi yang terdapat dalam bacaan tersebut!
3. Berilah
tanggapan berupa pertanyaan atau
saran terhadap isi
bacaan
tersebut! Untuk menuliskannya, kamu dapat menggunakan tabel seperti
berikut.
No.
Kalimat Pernyataan
Tanggapan
Pertanyaan
Saran
1.
2.
3.
4.
5.
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
21
D. Nama
Kakak Bagus dan Unik, Ya!
Pengalaman yang menarik, tentu akan menjadi sebuah
peristiwa yang
sulit dilupakan. Peristiwa tersebut tentu dapat dijadikan bahan untuk
memberikan
pujian yang menarik pula. Memuji sesuatu tentu dilakukan
dengan mengemukakan
alasan tanpa berlebihan.
Sekarang temanmu akan membacakan hasil wawancara seorang war-
tawan cilik dengan aktris cilik Yuki Kato yang dikutip dari salah satu koran.
Bagaimana
pujian dan komentar tersebut, yuk kita dengarkan dengan
saksama!
Yuki Kato Cebur-ceburan di Danau
Pasti kamu tahu Yuki Kato? Itu tuh.... pemain
Heart Series
yang
lagi naik daun itu. Ditemui seusai menyanyikan lagu
sound track Heart
Series
, Kak Yuki yang mengenakan
gaun
cantik menjawab pertanyaan-
pertanyaan dengan ramah dan selalu tersenyum. Berikut petikan hasil
wawancaranya.
Pewawancara : Hai Kak Yuki, apa kabar?
Yuki Kato
: Baik, sehat.
Pewawancara : Nama Kakak bagus dan unik ya, asalnya dari mana?
Yuki Kato : Aku berdarah campuran. Papaku Jepang-Italia dan
mamaku Sunda-Jawa.
Pewawancara : Asyik ya, sekarang kakak sudah jadi bintang terkenal,
memang cita-citanya apa, Kak?
Yuki Kato : Banyak. Dari kecil ingin jadi model, juga desainer, dan
seorang dokter.
Gambar 2.4 Yuki Kato dan reporter cilik
Sumber: Pikiran Rakyat, 12 maret 2007
22
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
Pewawancara : Bagaimana dengan pengalaman menarik
Kakak saat
adegan cebur-ceburan di danau
sewaktu
shooting
?
Yuki Kato
: Seru sekali. Saat
waktu santai dan main sepeda dekat
rumah, sempat terjatuh dekat kotoran kambing, he....
he....
Kakak langsung mandi deh!
Pewawancara :
Umur
Kakak sekarang berapa?
Yuki Kato
:
Kakak kelahiran 2 April 1995.
Pewawancara : Sekolah
Kakak di mana?
Yuki Kato
: Aku
sekolah di SD Fajar Hidayah, kelas VI.
Pewawancara : Pesan
Kakak untuk
adik- adik?
Yuki Kato
: Harus selalu menurut pada orang tua,
belajar yang
rajin
tanpa harus disuruh, karena
belajar itu merupakan
kewajiban kita semua.
Sumber: Pikiran Rakyat, 12 Maret 2007
Percakapan yang menarik, bukan? Dalam
percakapan tersebut ter-
dapat beberapa
kalimat yang memuji sesuatu, seperti “Asyik ya, sekarang
kakak sudah jadi
bintang terkenal, memang cita-cita kakak apa?”. Kalimat
tersebut menyatakan
pujian dan hal yang dipuji yaitu
prestasi yang
diraih.
Pujian
merupakan
kalimat yang menyatakan
rasa pengakuan dan
penghargaan yang tulus akan kebaikan atau keunggulan sesuatu. Kamu
dapat memberikan
pujian secara langsung dan dapat diketahui juga oleh
orang banyak. Memuji seseorang biasanya karena terdapat keheranan
atau penghargaan kepada sesuatu yang dianggap baik, indah, atau gagah
berani.
Mari Berlatih 7
1. Tulislah
kalimat-
kalimat yang bermaksud memuji pada
percakapan
“Yuki Kato Cebur-ceburan di Danau”!
2. Tulislah hal-hal atau segi-segi yang dipuji dalam
percakapan tersebut!
3. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas! Kemudian, mintalah
temanmu yang lain untuk memberikan
tanggapan!
Dalam menyampaikan
pujian, terdapat beberapa kata yang biasa
diucapkan ketika memuji. Kata tersebut di antaranya,
amboi, aduhai, wah,
wow, alhamdulillah
, dan
asyik
. Contohnya, “
wow
,
indah sekali pelangi
itu”
.
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
23
Mari Berlatih 2.8
1. Buatlah beberapa
kalimat
pujian sesuai dengan
gambar-
gambar
berikut! Gunakan kata-kata
amboi, aduhai, wah, alhamdulillah,
dan
asyik
dalam kalimatmu itu!
Gambar Pujian
a.
..............................
b.
..............................
c.
..............................
d.
..............................
24
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
e.
..............................
f.
..............................
g.
..............................
h.
..............................
i.
..............................
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
25
j.
..............................
2. Tampilkan secara
lisan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergiliran!
3. Mintalah temanmu untuk memberikan
tanggapan tentang hasil peker-
jaanmu!
Tahukah Kamu?
Carnegie, seorang
motivator mengatakan manusia adalah
makhluk
yang
senang akan
pujian atas prestasi mereka.
Tugas
1. Carilah beberapa
peristiwa atau hal-hal di lingkungan sekitar rumahmu
yang menurutmu bagus atau luar biasa!
2. Tuliskan
kalimat
pujian terhadap hal tersebut!
3. Bacakan hasil pekerjaanmu di depan kelas secara bergiliran!
4. Mintalah temanmu untuk memberikan tanggapan tentang hasil pe-
kerjaanmu!
Rangkuman
●
Unsur
penting dalam sebuah cerita adalah
tokoh, watak,
latar,
dan
amanat
■
Tokoh adalah para pelaku yang terdapat dalam
cerita.
■
Watak adalah sifat yang dimiliki oleh setiap pelaku atau
tokoh.
■
Latar cerita meliputi tempat, waktu, dan suasana
■
Amanat adalah
pesan yang terdapat dalam sebuah
cerita.
●
Meringkas
cerita adalah menulis kembali cerita asli secara singkat
dengan tetap memperhatikan urutan isi dan sudut pandang dari
penulisnya.
26
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
●
Ide pokok yang terdapat dalam
paragraf disebut juga
gagasan
utama atau
pikiran utama. Dalam satu paragraf terdiri dari satu
ide pokok. Setiap
ide pokok terdiri atas satu
kalimat utama.
●
Membaca memindai, yaitu membaca
cepat
informasi yang
penting
yang terdapat dalam
bacaan.
●
Skimming adalah membaca sekilas selama satu atau dua menit
Skimming meliputi memperhatikan
judul,
paragraf,
gambar,
hingga tabel sebagai satu kesatuan, dan memperhatikan
judul
dengan seksama untuk memilih
bacaan yang dibutuhkan.
●
Pujian merupakan
kalimat yang menyatakan
rasa pengakuan
dan penghargaan yang tulus akan kebaikan atau keunggulan
sesuatu. Kamu dapat memakai
kata
amboi, aduhai, wah, wow,
alhamdulillah
, dan
asyik
untuk membuat beberapa
kalimat
pujian
kepada sesuatu hal
Refleksi
Setelah mempelajari pelajaran ini, sekarang kamu telah mengetahui
unsur-unsur dalam sebuah cerita dan mengetahui bagaimana cara
meringkas sebuah cerita. Selain itu, kamu pun telah mahir dalam
membaca sekilas dan memberikan pujian. Teruslah berlatih dengan
tekun jika ingin menjadi anak pintar.
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
27
Uji Kemampuanmu
A. Pilihlah jawaban yang paling benar!
1. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan diri dari badai,
kecuali
semut karena ....
a. tubuhnya kecil
b. bergantung pada akar pohon
c. berlindung di dalam tanah
d. mempunyai tenaga besar
2. Semut mengejek kepompong karena ....
a. kempompong terkurung dan tidak bisa ke mana-mana
b. kepompong benda mati
c. kepompong tersangkut di dahan daun yang patah
d. kepompong tertimpa badai
3. Untunglah Semut ditolong oleh ....
a. Kepompong c.
Kupu-kupu
b. Ular d. Ulat
4. Berikut ini merupakan pernyataan yang terdapat dalam
cerita
“Semut dan Kepompong”, kecuali ....
a. Setiap makhluk hanya diberi kelebihan oleh Yang Maha Pencipta.
b. Setiap
makhluk hanya diberi kekurangan oleh Yang Maha
Pencipta.
c. Setiap
makhluk tidak mempunyai kelebihan dan kekurangan oleh
Yang Maha Pencipta.
d. Setiap
makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh
Yang Maha Pencipta.
5. Menulis kembali isi
cerita secara singkat dengan memperhatikan
urutan isi dan sudut pandang penulis disebut ....
a. meringkas
cerita c.
gagasan utama
b.
teks
bacaan d.
kalimat utama
6. Kenaikan suhu
tubuh terjadi karena tubuh sedang melawan
penyakit.
Pertanyaan yang tepat untuk jawaban tersebut adalah ....
a. Siapakah yang sedang melawan
penyakit?
b. Mengapa terjadi proses kenaikan suhu tubuh?
c. Di mana terjadi kenaikan suhu
tubuh?
d. Apa yang terjadi dengan
penyakit?
28
Bahasa Indonesia SD Kelas VI
7. Alat untuk mengukur suhu
tubuh disebut ....
a. hipotalamus c. obat
sakit panas
b. termometer d. antibodi
8. Membaca sekilas selama satu atau dua menit disebut ....
a. membaca
informasi c. prioritas membaca
b. membaca tabel
d.
skimming
9. Kalimat yang menyatakan
rasa pengakuan dan penghargaan yang
tulus akan kebaikan atau keunggulan sesuatu disebut ....
a.
kritikan c.
pujian
b. cekaman d. ejekan
10. Berikut ini merupakan kata yang biasa dipakai untuk memuji
sesuatu, kecuali ....
a. amboi, .... c. aduhai, ....
b. wah, .... d. sial, ....
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!
1. Semut di tolong oleh
kupu-kupu karena terhisap oleh ....
2. ... merupakan sifat yang dimiliki oleh para pelaku atau
tokoh.
3. Kakek tunanetra itu sedang ditolong oleh Indra.
Watak indra adalah ....
4. Pengompresan
dengan air hangat sebaiknya dilakukan di daerah ...,
..., dan ....
5. ..., pemandangan yang indah sekali.
Tugas
1. Buatlah sebuah kelompok yang terdiri atas 3 – 4 orang! Kemudian,
carilah
cerita atau bacaan dari berbagai sumber mengenai
peristiwa!
2. Ringkaslah
cerita tersebut dengan terlebih dulu menuliskan
ide pokok
atau
informasi yang terdapat di dalam cerita tersebut!
3. Berilah
tanggapan berupa pertanyaan atau
saran terhadap
cerita
tersebut!
4. Beri pula
pujian apabila didalamnya terdapat hal-hal yang menarik
atau bagus!
5. Kumpulkan hasil pekerjaanmu kepada guru untuk diperiksa dan
dinilai!